Minuman yang satu ini, nyata khas dari Yogyakarta. Sensasi ilmu ngawur dan plesetan dalam hal meracik kata-kata terwujud dalam minuman ini. Kalau kita mengenal wedang secang, kali ini, meskipun juga diberikan secang di dalamnya, yang paling menarik adalah pemakaian godong-godongan. Alias daun-daunan, yakin 100%, kalau godong yang dipakai dalam minuman ini, berasal dari godong yang sudah jatuh dan menumpuk menjadi uwuh. Mungkin kalau cari padanan kata yang tepat agak sulit cari tandingannya. Tanpa harus menggunakan luwak untuk memilih godong yang tepat sebagai sebagai bahan minuman segar, angin pun sebagai perangkat alam lebih suka menjatuhkan godong-godong itu ke bumi. Tanpa harus kita doyong-doyongkan dahan, supaya godong jatuh.
Apa saja sih komposisi wedang uwuh ini, karena waktu saya diberikan racikan ini oleh kerabat saya mbak Atik nan baik budiman. Komposisi wedang ini sudah paket. Selidik punya selidik dengan si penjual racikan, cuma bilang, ada godong pala- alias daun pala. Lacak lagi ke karyawan yang berada di dapur, saya tanyakan lagi apa komposisinya, ternyata ada daun cengkihnya.
Oke, saya susun saja ya komposisi wedang uwuh ini.
- Daun pala
- Daun Cengkeh
- Kulit secang
- Jahe emprit
- Gula batu
manteb tuh kayaknya.....
BalasHapus